MICROSOFT EXCEL
Sejarah Microsoft Excel
Pada
tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan
Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam
sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3.
Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang
baru yang disebut dengan Excel.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program
Kelebihan,Kemampuan dan Fitur-fitur Excel
- Memiliki fitur-fitur yang user friendly.
- Dilengkapi dengan Task Pane pada jendelanya.
- Dapat menggunakan acua relative dan mutlak
- Memiliki fungsi yang lengkap (bidang matematika,statistic,logika keuangan,refrensi,waktu dan teks).
- Dokumen dapat terdiri dari lembaran kerja dengan jumlah yang banyak
- Perintah untuk menghapus Dilengkapi Perintah pengeditan dan menyisipkan baris dan kolom, perintah Undo-Redo, Perintah Find dan data di sel,Berbagai pemformatan sel, Fasilitas Help Replace,Fasilitas AutoSave,
- Mengurutkan dan menyaring data
- Menyembunyikan baris dan kolom
- Menampilkan Print Preview dan mencetak
- Membuat grafik dalam berbagai bentuk
- Menggabung dan membagi sel
- Mengimpor data dari database perusahaan
- Menggunakan Macro, solver, Add - ins
- Menyimpan file dalam format XML
Perbedaan Ms. Excel 2007 dengan 2003
Saya coba memaparkan
perbandingan antara Excel 2003 dan Excel 2007.
- Jumlah baris
Excel 2003 hanya menyediakan 65,536 baris, sedangkan Excel 2007 menyediakan 1,048,576 baris.
- Jumlah kolom
Excel 2003 menyediakan 256 kolom, sedangkan Excel 2007 menyediakan 16,384 kolom.
- tabel
Harus diakui, Excel 2007 memiliki berbagai format tabel yang menarik dan siap pakai.
- Formula
Excel 2007 memiliki banyak tambahan formula.
- Penampilan grafik / chart
Excel 2007 memiliki tampilan menakjubkan untuk grafik / chart. Warna defaultnya juga menarik dibandingkan versi Excel yang lebih lama.
- Membuka / menutup file
Jika Dibandingkan dengan Excel 2003, dengan spesifikasi komputer yang sama dan file yang sama, performa Excel 2007 dalam aktivitas ini lebih lambat dibanding pendahulunya.
Fungsi-Fungsi Dalam Ms. Excel
=SUM(…)
Fungsinya :
Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum : =SUM(range
sel)
Contoh :
Misalkan kita akan
menjumlahkan dari sel H5 sampai
sel
H15
Penulisan :
=SUM(H5:H15)
=COUNT(…)
Fungsinya :
Untuk melakukan counter
Bentuk umum : =COUNT(range
sel)
Contoh :
Misalkan kita akan
menghitung jumlah pegawai
yang
berada di sel B5 sampai
sel B15
Penulisan :
=COUNT(B5:B15)
=MAX(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum : =MAX(range
sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin menetukan nilai
terbesar dari sederetan
sel
yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan :
=MAX(F1:F17)
=MIN(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum : =MIN(range
sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin menentukan nilai
terkecil dari sederetan
sel yang berada di sel
F1 sampai sel F17
Penulisan :
=MIN(F1:F17)
=AVERAGE(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum : =AVERAGE
(range sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin
mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
sampai
A17
Penulisan :=AVERAGE(A11:A17)
=ABS(…)
Fungsinya :
Untuk mengubah angka-angka
yang ada dalam
daftar
argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum : =ABS(range
sel)
Contoh :
Misalkan kita bermaksud
mengetahui secara mutlak dari
sel
yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan :
=ABS(F17)
=SQRT(…)
Fungsinya :
Untuk menghitung akar
dari bilangan X. Bilangan X tidak
boleh
negatif
Bentuk umum : =SQRT(range
sel)
Penulisan :
= SQRT(25) 5
=IF(…;…;…)
Fungsinya :
Untuk mengecek apakah nilai
yang kita gunakan sebagai
kunci
benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum :
=IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh :
Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang
berada di sel
F17, tentang kriteria siswa
dinyatakan lulus
atau gagal dengan
ketentuan sbb.
Jika nilai
rata-rata siswa lebih
besar sama dengan
60,
maka siswa dinyatakan
LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan :
=IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
artinya jika kolom
F17 lebih besar sama dengan 60, maka
LULUS, jika kurang dari
60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true,
jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false
=DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya :
Untuk menghitung jumlah hari
Contoh :
=DATE(73,8,11) à 26887 hari
=VLOOKUP
Fungsinya :
Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum :
=VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
Range_lookup)
=HLOOKUP
Fungsinya :
Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum :
=HLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
Range_lookup)
=LEFT(…;…)
Fungsinya :
Untuk mengambil teks
sejumlah karakter tertentu
dari
sebuah
kiri
Bentuk umum : =LEFT(teks;jumlah
karakter yang diambil)
Contoh :
Misal kita akan
mengambil karakter yang
ada di sel F17
(Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan :
=LEFT(F17;3) à hasilnya Feb
=RIGHT(…;…)
Fungsinya :
Untuk mengambil teks
sejumlah karakter tertentu
dari
sebuah kanan
Bentuk umum :
=RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh :
Misal kita akan
mengambil karakter yang
ada di sel F17
(Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan :
=RIGHT(F17;3) à hasilnya ari
=MID(…;…;…)
Fungsinya :
Untuk mengambil teks
dari kedudukan tertentu
dengan
sejumlah karakter
tertentu
Bentuk umum : =MID(teks;
start_number; number_char)
Contoh :
Misal kita akan
mengambil karakter baru yang ada di sel
F17
(Februari)
Penulisan :
=MID(F17:3:3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar